MARGOTANI merupakan produsen/penangkar benih padi dengan jenis
usaha perseorangan yang berdiri di Nganjuk Jawa Timur tahun 2006.
Didirikan oleh Bapak Suharmaji selaku Pegawai Negeri Dinas Balai Benih
Induk Propinsi Tingkat I di Desa Balonggebang Nganjuk dan Desa Tejo
Jombang mulai tahun 1974-2009. Karena kecintaanya pada dunia pertanian,
maka ditahun 2006 mendirikan produsen benih/pengedar benih bina.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 Pasal 39 dan keputusan Menteri Pertanian No. 803/Kpts/OT.210/7197 Pasal 19, Pasal 20 dan Pasal 21. Dengan ini menyatakan bahwa MARGOTANI telah terdaftar pada Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Jawa Timur sebagai Pengedar Benih Bina (Produsen) dengan Nomor Pendaftaran 052/BPSBTPH/PRD/NGK/III/2006. Benih yang diproduksi meliputi varietas Cibogo, Ciherang, Inpari 4, Inpari 30 Ciherang Sub 1, Inpari 32 HDB, Inpari 33, Inpari 42 Agritan GSR, Inpari si denuk, IR64, Logawa, Memberamo, Mekongga, Padjadjaran Agritan, Situ bagendit, Way apo buru dll, dengan kelas benih SS (Stock Seed) maupun ES (Extension Seed).
Benih yang diproduksi sesuai dengan standar sertifikasi kelas Benih SS dengan spesifikasi varietas lain dan tipe simpang (mak) 0.1 %, kadar air (mak) 13%, benih murni (min) 99.0%, kotoran benih (mak) 1.0%, benih tanaman lain dan biji gulma (mak) 0.1% dan daya tumbuh (min) 80.0%.
MARGOTANI berasal dari literatur bahasa jawa yaitu amargi/amargo/margo yang berarti "karena". Jadi MARGOTANI adalah "KARENA" TANI. Filosofi yang sangat sederhana karena dengan bertani bisa bekerja, karena dengan tani bisa berkarya, karena tani bisa menghasilkan, karena tani bisa mencukupi kebutuhan. Semua dihasilkan karena tani, diawali dari tani. Maka MARGOTANI dari tani, oleh tani dan untuk tani.
Kami berharap dengan seiring berjalannya waktu, MARGOTANI bisa terus berkembang dan dipercaya oleh masyarakat (petani) untuk bisa memajukan dan mensejahterakan para petani. MARGOTANI of the farmer, by the farmer and for the farmer. Gemah ripah loh jinawi. #NoFarmersNoFood #NoRiceNoEat
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995 Pasal 39 dan keputusan Menteri Pertanian No. 803/Kpts/OT.210/7197 Pasal 19, Pasal 20 dan Pasal 21. Dengan ini menyatakan bahwa MARGOTANI telah terdaftar pada Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Jawa Timur sebagai Pengedar Benih Bina (Produsen) dengan Nomor Pendaftaran 052/BPSBTPH/PRD/NGK/III/2006. Benih yang diproduksi meliputi varietas Cibogo, Ciherang, Inpari 4, Inpari 30 Ciherang Sub 1, Inpari 32 HDB, Inpari 33, Inpari 42 Agritan GSR, Inpari si denuk, IR64, Logawa, Memberamo, Mekongga, Padjadjaran Agritan, Situ bagendit, Way apo buru dll, dengan kelas benih SS (Stock Seed) maupun ES (Extension Seed).
Benih yang diproduksi sesuai dengan standar sertifikasi kelas Benih SS dengan spesifikasi varietas lain dan tipe simpang (mak) 0.1 %, kadar air (mak) 13%, benih murni (min) 99.0%, kotoran benih (mak) 1.0%, benih tanaman lain dan biji gulma (mak) 0.1% dan daya tumbuh (min) 80.0%.
MARGOTANI berasal dari literatur bahasa jawa yaitu amargi/amargo/margo yang berarti "karena". Jadi MARGOTANI adalah "KARENA" TANI. Filosofi yang sangat sederhana karena dengan bertani bisa bekerja, karena dengan tani bisa berkarya, karena tani bisa menghasilkan, karena tani bisa mencukupi kebutuhan. Semua dihasilkan karena tani, diawali dari tani. Maka MARGOTANI dari tani, oleh tani dan untuk tani.
Kami berharap dengan seiring berjalannya waktu, MARGOTANI bisa terus berkembang dan dipercaya oleh masyarakat (petani) untuk bisa memajukan dan mensejahterakan para petani. MARGOTANI of the farmer, by the farmer and for the farmer. Gemah ripah loh jinawi. #NoFarmersNoFood #NoRiceNoEat